Beberapa tes penting pranikah di bawah ini menurut ilmu kedokteran sangat dianjurkan. Apa sajakah test-test tersebut?
1. Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) / Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tes kesehatan untuk menghindari adanya penularan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual seperti: sifilis, gonorrea, HIV AIDS dan penyakit hepatitis. Perempuan biasanya lebih rentan terhadap penyakit kelamin dibandingkan dengan pria. Karena alat kelamin perempuan berbentuk V seakan-akan 'menampung' virus.
Jika salah satu pasangan menderita ISR/IMS, sebelum menikah harus diobati dulu sampai sembuh. Selain itu, jika misalnya seorang pria mengidap hepatitis B dan akan menikah, istrinya harus dibuat memiliki kekebalan terhadap penyakit hepatitis B tersebut dengan melalui imunisasi.
2. Rhesus yang Bersilangan
Kebanyakan bangsa Asia memiliki rhesus positif, sedangkan rata-rata bangsa Eropa negatif. Terkadang, pasangan suami-istri tidak tahu rhesus darah masing-masing. Padahal jika rhesusnya bersilangan bisa mempengaruhi kualitas keturunan. Jika seorang perempuan (rhesus negatif) menikah dengan laki-laki (rhesus positif), bayi pertamanya memiliki kemungkinan untuk ber-Rhesus negatif atau positif. Jika bayi mempunyai rhesus negatif, tidak ada masalah. Akan tetapi apabila bayi ber-rhesus positif, akan timbul masalah pada kehamilan selanjutnya. Bila ternyata kehamilan yang kedua ber-rhesus positif, kehamilan ini berbahaya. Antibodi anti-rhesus dalam tubuh ibu dapat memasuki sel darah merah janin. Sebaliknya, tidak masalah jika si perempuan ber-rhesus positif dan si pria negatif.
3. Penyakit Keturunan
Tes kesehatan pranikah bisa mendeteksi kemungkinan penyakit yang bisa diturunkan secara genetik kepada anak, semisal albino. Misalnya suami membawa sifat albino dan istri tidak, maka anak yang lahir tidak albino. Akan tetapi apabila istrinya juga membawa sifat albino, maka anaknya pasti albino.
4. Cek Kesuburan (fertilitas)
Jika pasangan ingin segera punya keturunan, perlu menjalani konseling pranikah. Tujuannya agar kehamilan dapat dipersiapkan dan dijalani dengan baik.
Sumber: Jawa Pos 14 Juni 2009
| 
0 komentar:
Posting Komentar